Niat awalnya ingin membeli buku kuliah di Gramedia, tapi baru masuk ke pintu Gramedia buku ini sudah menyihir saya meminta untuk dihampiri. Hingga pada akhirnya buku kuliah ga ada satupun yang kebeli, tapi buku ini yang akhirnya dibawa pulang :)
Sepulang dari Gramedia, buku setebal 348 halaman ini kembali berhasil membuat saya betah duduk diam dikamar menyelesaikan ceritanya tiap lembar demi lembar.
Bisa dibilang, buku ini sukses membuat saya terlarut dalam alur cerita. Menjadi Orang Rimba. Saya bisa terharu, menangis, tersenyum bahkan tertawa terbahak-bahak pada saat yang bersamaan ketika membaca satu demi satu kisah yang dipaparkan secara lugas dan apa adanya ini.
Kak Butet Manurung sebagi pemeran utama dalam buku ini berhasil membawa saya berimajinasi berada di Jambi, Bukit 12. Seolah-olah saya berada disana merasakan semangat, kepedulian, dan pengorbanan kak Butet dalam memperkenalkan dan memperjuangkan pendidikan untuk anak-anak Rimba agar tidak sering ditipu karena tidak bisa menulis dan membaca.
Terakhir, Satu kata untuk buku ini,
KEREN!