Selasa, 19 Juli 2016

Sebaik-baiknya mahluk, hanya ciptaan Allah saja


Libur tlah usai. Libur tlah usai. Hore.. Hore..Hore...

Kemarin merupakan hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran yg baru, sepulang dari kampus, saya melihat anak sekolah dasar (sd) begitu ramai baru pulang sekolah. Ada yg menyebrang jalan dengan dan tanpa dampingan orangtuanya. Adapula yg bercanda bersama temannya di pintu gerbang, mungkin sedang menunggu jemputan. Entahlah. Wajahnya tampak senang. Bercanda bersama teman-teman yg lainnya. Mungkin karena akhirnyaa bisa bertemu teman-teman lagi setelah masa liburan.

Keadaan demikian, menjadi kabar baik mengingat di Indonesia saat ini kasus vaksin yg dipalsukan mengancam anak-anak generasi muda. Berdasarkan pengakuan tersangaka kasus vaksin palsu saja, pemalsuan yg dilakukan telah berlangsung sejak tahun 2003. Itu berati sudah 13 tahun tersangka pembuatan vaksin palsu membohongi publik. Meraup sebanyak-banyaknya keuntungan pribadi dengan merugikan oranglain.




Bayangkan, betapa senangnya orangtua ketika mengetahui akan memiliki generasi penerus dirinya. Memiliki anak merupakan keinginan seluruh pasangan halal atau yg sudah menikah. Kemudian ketika anak itu sudah lahir, maka tanpa segan orangtua memberikan fasilitas kesehatan yg terbaik. Yang mahal sekalipun jika itu baik untuk anaknya, pasti akan diusahakan. Namun permasalahannya adalah tidak semua orang dikatakan mampu. Coba bayangkan gimana perasaan orangtua yg tidak mampu tapi susah payah nyari uang untuk bayinya bisa di vaksin agar sehat eh taunya vaksinnya palsu? Ya Allah😭

Jika pemalsuan vaksin telah dilakukan selama 13 tahun, berati ada kemungkinan akan berdampak buruk pada anak-anak sekolah dasar (SD) tahun ini khususnya wilayah-wilayah rumah sakit yg telah dinyatakan terlibat pembelian vaksin palsu. Berdasarkan yang penulis pahami, salah satu tujuan dilakukan vaksinisasi kepada bayi atau anak adalah untuk memberikan sistem kekebalan tubuh dari berbagai penyakit, dengan jalan melemahkan atau membunuh organisme penyebab penyakit. Jadi, pertanyaannya jika seorang anak diberikan vaksin yg palsu, apa kabar sistem imunitas tubuhnya? Wallahu A'lam Bishawab

Diakhir pembahasan, Yakinlah bahwa Mahluk yang Allah ciptakan merupakan sebaik-baiknya ciptaan. InshaAllah ciptaan Allah tidak gampang rusak seperti ciptaan buatan China 😂😂
Kepada pelaku, penulis hanya dapat mendoakan agar pelaku mengakui kesalahannya dan bertaubat. Kemudian, segera dihukum sesuai dengan perbuatan yg dilakukan karena Indonesia merupakan negara yg memiliki hukum.

Demikian opini saya (mahasiswi yg lagi belajar). Jika ada masukan dan pendapat yg berbeda, silakan tulis dikolom komentar yaa.
Thankyou~


0 komentar: